6 Teknik Dasar Mengedit Video Bagi Pemula
Editing video merupakan proses menyusin dan menata hasil dari gambar menjadi satu kebutuhan berdasarkan naskah. Pekerjaan editing meliputin beberapa tahapan yang harus dipelajari sebelum membuat video yang bagus dan layak untuk ditonton.
Sebelu memulai mengedit, ada baiknya sobat memahami dahulu beberapa beberapa tahapan untuk mengedit video, dan ini termasuk dalam daftar pengenalan mengedit dan beberapa tools editing yang wajib diketahui sebagai seorang editing video.
Untuk mempersingkat waktu, mari simak beberapa tools dan pengenalan mengedit video.
1. Capturing/importing
Capturing/importing adalah proses memindahkan hasul rekam gambar dari kamera ke perangkat editing, capturing dilakukan jika hasil rekaman tidak berupa file video, sedangkan importing dilakukan dari hasil rekaman berupa file yang dibaca oleh perangkat editing.
Capturing/importing juga merupakan hal yang paling mendasar untuk para editing video untuk mengedit video dan awalan mengedit video, karena ketika mengedit video tentunya akan dilakukannya importing file video.
Capturing/importing juga merupakan hal yang paling mendasar untuk para editing video untuk mengedit video dan awalan mengedit video, karena ketika mengedit video tentunya akan dilakukannya importing file video.
2. Trims
Kamu bisa menggunakan Trims atau Trimming untuk memangkas suatu obyek. Proses editing tentu akan sangat membutuhkan fungsi ini, yang mana kamu dapat mengedit suatu bagian ataupun membuang bagian yang tidak kamu inginkan. Selain itu dalam editing video kamu bisa menggunakan fungsi Trims untuk memperpendek durasi video yang ditayangkan.Adanya Trims ini akan membantu menyusun video sesuai kehendakmu dan tidak ada bagian video yang tidak kamu sukai karena sebelumnya kamu telah melakukan pemangkasan pada bagian yang tidak perlu kamu tampilkan. Kamu juga bisa menyesuaikan durasi video dengan kebutuhan acara yang akan kamu lakukan sehingga tidak akan terjadi miscomunication antara lama pemutaran video dengan rundown acara yang kamu buat. Trim ini difungsikan khusus untuk menentukan sebuah awal dan akhir sebuah video. Jadi kita hanya akan menggunakan trim di awal dan akhir video
3. Split
Selanjutnya kamu bisa menggunakan Split untuk memecah sebuah video menjadi beberapa bagian. Pemecahan video ini akan menguntungkan kamu saat kamu membutuhkan video dengan durasi yang singkat dan berkaitan antara satu video dengan video yang lainnya. Nah, apa sih keuntungannya menggunakan Split pada editing video. Pertama kamu tidak perlu memutar video dari awal lagi misal ingin memutar video di bagian tengah.Kedua, secara otomatis video yang sudah di Split akan terbagi menjadi beberapa bagian, ini memudahkanmu saat ingin memutarnya. Ketiga, adanya Split sangat bermanfaat untuk acaramu yang mengonsepkan acara inti dengan selingan video-video atau musik. Cara melakukan Split pun juga sangat mudah, kita hanya perlu meletakan kursor pada bagian yang ingin kita beri efek Split kemudian tekan tombol S pada keyboard. Split pun sudah aktif dalam video buatan kita.
4. Cut
Cut merupakan teknik dasar editing video yang digunakan untuk memindahkan gambar satu dengan gambar lainnya tanpa adanya interupsi terlebih dahulu. Cut ini berfungsi untuk memperjelas adegan atau gambar sebelumnya dengan menampilkan detailnya. Ada hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan cut pada editing video yaitu kompisis dan kontinuitas gambar. Keduanya sangat berpengaruh terhadap hasil editing dan dapat mengganggu serta membuat rancu alur cerita bila salah dalam menempatkan cut.Oleh karena itu, saat melakukan cut seorang editor perlu memperhatikan beberapa point dibawah ini agar hasil editing tetap bagus dan tidak melenceng dari jalan cerita, antara lain:
- Saat melakukan cut pada shot video, editor harus melakukannya dengan halus sehingga penonton tidak merasakan adanya perubahan dan perpindahan pada gambar.
- Lakukan cut dengan cermat dan hati-hati seta pada waktu yang tepat karena cut bertujuan untuk menampilkan detail suatu shot utama dan memperjelas adegan yang ingin dilihat oleh penonton, misalnya tumpukan buku dan nama-nama buku untuk memperjelas adegan orang yang sedang membaca buku.
- Sebelum melakukab cut kita harus memikirkannya baik-baik terlebih dahulu agar kita tidak salah dalam menempatkan cut dan membuat alur cerita menjadi rancu. Jadi selalu memikirkan kapan saat yang tepat untuk melakukan cut.
- Jangan memberikan efek cut pada orang yang sama dan pastikan shot berikutnya berisi adegan yang baru dan berbeda dari adegan sebelumnya.
- Adanya cut juga bisa membingungkan penonton saat kita mengambil cut dari adegan very long shot ke adegan big clouse up. Penonton akan bingung bagian mana yang ingin ditonjolkan oleh editor saat mengambil cut dari bagian tersebut. Bila ingin menunjukan lebih detail detail suatu adegan bisa menggunakan cut dari big clouse up ke clouse up.
- Sudut pandang kamera perlu dirubah bila kita akan melakukan cut dari very long shot (VLS) ke Medium Shot (MS) atau dari Medium Shot (MS) ke Custom Shot (CS).
- Cut In, pemotongan gambar dengan cut in dilakukan dengan cara memasukan atau menyisipkan gambar lain ke gambar utama yang bertujuan untuk memperjelas gambar utama.
- Cut Away, Intercut, Reaction Cut merupakan jenis efek cut yang digunakan untuk menunjukan reaksi terhadap gambar utama dan gambar lain yang bisa dijadikan selingan.
- Jump cut merupakan jenis efek cut yang digunakan melakukan pemotongan dengan pergantian atau pemotongan gambar yang mana kesinambungan waktunya terputus karena perbedaan waktu.
5. Join
Join merupakan teknik dasar dalam editing video yang digunakan untuk menggabungkan dua gambar menajdi satu. Selain gambar kamu juga menggabungkan video, musik, dan juga konten yang lainnya ke dalam video yang kamu buat. Hal ini mmebuatmu dapat terus berkreasi dengan video yang kamu buat. Join akan memungkinkanmu menggabungkan gambar yang menarik ke dalam gambar yang kamu ambil. Join juga memungkinkanmu memasukan video lain ke dalam video yang sedang kamu buat. Cara membuat join juga cukup mudah tinggal mengimport gambar dan file lainnya ke dalam task videomu kemudian tinggal kamu joinkan saja.6. Rendering
jika semua tahapan pengelana mengedit sudah dilakukan, tahap terakhir yang harus dilakukan adalah rendering atau render, atau juga banyak yang menyebut export.Hasil video yang sobat edit, tentunya tahap terakhir adalah melakukan rendering. Rendering adalah proses menyatukan gambar/beberapa editing yang dilakukan menjadi satu video yang utuh dan siap untuk ditonton.
Pada umumnya, proses rendering ini memakan waktu yang lama, tergantung daripada spesifikasi komputer/laptop sobat untuk melakukannya.
Dari semua pengenalan editing video berikut, sangat mudah untuk dilakukan, jika sobat semua sudah melakukan itu semua, langkah selanjutnya adalah mempercantik dan memperindah hasil editing video sobat.
Nahh, mungkin itu saja yang bisa admin berikan, semoga bisa bermanfaat ya bagi sobat sobat semua.
SALAM BLOGGER+_+
Komentar
Posting Komentar